HIJAB CERUTY

Hijab ceruty adalah salah satu jenis hijab yang sangat populer dan banyak digemari karena karakteristiknya yang unik dan tampilan yang anggun. Kain ceruti seringkali disebut sebagai saudara dekat sifon, namun memiliki perbedaan tekstur yang membuatnya lebih disukai untuk hijab. Pengertian Hijab Ceruti Hijab ceruti adalah kerudung atau penutup kepala yang terbuat dari kain ceruti. Kain ceruti merupakan jenis kain yang memiliki tekstur permukaan menyerupai kulit jeruk halus, namun saat diraba tetap terasa lembut dan halus. Meskipun tipis dan memiliki sifat semi-transparan mirip sifon, tekstur "kulit jeruk" inilah yang membedakannya dan membuatnya tidak selicin sifon, sehingga lebih mudah diatur dan tidak mudah bergeser. Kain ceruti umumnya terbuat dari serat sintetis seperti poliester, namun ada juga yang dicampur dengan serat lain untuk meningkatkan kualitasnya. Karakteristik Utama Hijab Ceruti: Tekstur Kulit Jeruk Halus: Ini adalah ciri khas paling menonjol dari kain ceruti. Permukaannya tidak sepenuhnya rata, melainkan memiliki bintik-bintik kecil atau serat yang menyerupai kulit jeruk, namun tetap halus dan lembut saat disentuh. Ringan dan Jatuh (Flowy): Sama seperti sifon, ceruti sangat ringan dan memiliki daya jatuh (drape) yang bagus. Ini membuat hijab ceruti terlihat anggun, lembut, dan tidak kaku saat dikenakan. Semi-Transparan: Kain ceruti bersifat tipis dan semi-transparan, terutama pada jenis tertentu. Oleh karena itu, penggunaan inner (ciput) sangat disarankan untuk memastikan aurat tertutup sempurna. Elastis (Lentur): Ceruti memiliki sedikit kelenturan yang membuatnya nyaman mengikuti bentuk kepala dan wajah, serta mudah dibentuk. Tidak Licin (relatif): Dibandingkan sifon murni, ceruti cenderung tidak selicin itu karena tekstur kulit jeruknya memberikan sedikit "grip," sehingga lebih mudah diatur dan tidak mudah melorot. Tahan Kerut: Ceruti relatif tahan terhadap kerutan, dan jika kusut pun biasanya mudah dirapikan kembali. Memberikan Kesan Mewah dan Anggun: Karakteristiknya yang jatuh dan teksturnya yang unik membuat hijab ceruti terlihat mewah dan cocok untuk berbagai acara, baik formal maupun kasual. Jenis-Jenis Kain Ceruti yang Umum Digunakan untuk Hijab: Ceruti Baby Doll: Ini adalah jenis ceruti yang paling populer dan banyak digunakan untuk pashmina maupun hijab instan. Teksturnya sangat lembut, ringan, flowy, dan memiliki ciri khas yang agak lentur. Meskipun agak menerawang, sifatnya yang mudah diatur menjadikannya favorit. Ceruti Amunzen: Dikenal sebagai ceruti dengan kualitas yang baik. Kain ini memiliki daya serap keringat yang cukup baik (lebih baik dari jenis ceruti lain), terasa sejuk, dan jatuh saat dikenakan. Kadang digunakan juga untuk cadar. Ceruti Diamond: Memiliki bobot yang sedikit lebih ringan dibandingkan ceruti lainnya, dan dikenal mudah dibentuk, elastis, serta terasa sejuk. Seringkali memiliki sedikit kilau. Ceruti Premium: Umumnya memiliki ciri khas yang sama dengan ceruti pada umumnya (lembut, halus, jatuh), namun dengan kualitas serat yang lebih baik sehingga lebih kuat dan tidak mudah rusak saat dijahit. Meskipun berserat, tetap lembut disentuh. Ceruti Ultimate: Mirip dengan ceruti lainnya, namun seringkali lebih ekonomis dan menjadi pilihan populer untuk hijab, rok, dan gamis. Ceruti Georgette: Mirip dengan ceruti premium, teksturnya sangat halus dan lembut, tidak gampang kusut, flowy, dan elastis. Kelebihan Hijab Ceruti: Tampilan Anggun dan Mewah: Sangat cocok untuk menciptakan gaya hijab yang elegan dan berkelas. Ringan dan Nyaman: Terasa ringan di kepala, cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun acara khusus. Mudah Dibentuk dan Ditata: Teksturnya yang tidak terlalu licin membuatnya relatif mudah diatur dan dikreasikan menjadi berbagai model hijab. Flowy (Jatuh Indah): Memberikan efek drapery yang cantik dan lembut. Tidak Mudah Kusut (relatif): Perawatannya cukup mudah karena tidak gampang kusut parah. Beragam Pilihan Warna dan Motif: Tersedia dalam berbagai palet warna dan motif yang menarik. Kekurangan Hijab Ceruti: Menerawang: Ini adalah kekurangan utama. Karena tipis, hijab ceruti hampir selalu memerlukan penggunaan inner atau ciput agar tidak transparan dan menjaga aurat. Kurang Menyerap Keringat: Meskipun ringan dan adem, beberapa jenis ceruti (terutama yang full poliester) kurang baik dalam menyerap keringat dibandingkan katun, sehingga mungkin kurang nyaman untuk aktivitas fisik berat atau cuaca sangat panas. (Kecuali Ceruti Amunzen yang lebih baik dalam hal ini). Sedikit Licin: Meskipun tidak selicin sifon murni, tetap membutuhkan peniti atau jarum pentul untuk menjaga posisinya. Rentan Terhadap Panas Tinggi: Saat menyetrika, perlu hati-hati dengan suhu rendah hingga sedang karena kain sintetis rentan terhadap panas tinggi. Perkiraan Harga Hijab Ceruti Harga hijab ceruti sangat bervariasi, Ceruti Polos (Pashmina atau Segi Empat Standar): Untuk jenis ceruti baby doll atau sejenisnya yang umum di pasaran, harganya berkisar antara Rp25.000 - Rp75.000 per potong. Ceruti Polos Ukuran Jumbo/Syar'i: Untuk ukuran yang lebih besar atau khimar dua layer, harganya bisa mulai dari Rp50.000 - Rp150.000 atau lebih. Ceruti dengan Detail (Laser Cut, Payet, Bordir, Motif Printing): Jika ada detail tambahan atau motif printing eksklusif, harganya bisa lebih tinggi, mulai dari Rp70.000 hingga Rp250.000 atau bahkan lebih untuk merek premium. Ceruti Premium (Amunzen, Diamond, dll.): Jenis ceruti dengan kualitas serat lebih baik atau karakteristik khusus cenderung sedikit lebih mahal, mulai dari Rp60.000 - Rp150.000 ke atas. Secara umum, Anda bisa mendapatkan hijab ceruti berkualitas baik dengan kisaran harga: Rp25.000 - Rp150.000 per potong. Tips Penggunaan dan Perawatan Hijab Ceruti: Wajib Inner: Selalu gunakan inner ninja atau ciput agar hijab tidak menerawang dan rambut serta leher tetap tertutup. Gunakan Peniti/Jarum Pentul: Siapkan peniti atau jarum pentul yang cukup untuk menjaga hijab tetap pada tempatnya. Cuci dengan Lembut: Cuci menggunakan tangan atau mesin cuci dengan mode delicate dan air dingin/suhu normal. Hindari memeras terlalu kuat. Jemur di Tempat Teduh: Jemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung untuk menjaga warna dan serat kain. Setrika Suhu Rendah: Setrika dengan suhu rendah hingga sedang, atau gunakan steamer agar hijab tidak rusak. https://g.co/kgs/LKoJ5Lc

Komentar